Growth and Development Factors

Jumat, 26 Maret 2010

Karena kalian sudah tahu perbedaan dari growth and development. Sekarang kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai materi ini, berlanjut kepada pembahasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dalam mahluk hidup. Tentunya mahluk hidup membutuhkan faktor-faktor ini untuk terus tumbuh dan berkembang. Karena pertumbuhan dan perkembangan itu sendiripun dapat terjadi karena adanya interaksi antara faktor internal(dari dalam tubuh mahluk hidup) dan eksternal(dari luar tubuh mahluk hidup). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi itu anatara lain gen, nutrisi, hormon, juga lingkungan. Waduh apa jadinya kita tanpa faktor-faktor tersebut? Mahluk hidup tentu takkan bisa bertumbuh ataupun berkembang tanpa faktor itu semua, jadi kita posisikan disini kalau faktor memang memegang peranan yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan ini.


Teman-teman untuk mengetahui faktor-faktor lebih jauh, mari kita uraikan satu persatu.

1. Genetik/Gen



Kita mulai dari gen ya! Apa yang kalian pikirkan begitu mendengar kata genetik atau gen? Kalau aku pribadi, 'keturunan' adalah hal yang pertama kali muncul di dalam pikiran ketika mendengar kata gen/genetik. Mungkin sebagian dari kalian ada yang berpikiran sama denganku?
Memang benar antara keturunan dan genetik ada kaitannya, gen itu diwariskan dari satu individu ke individu lain(orangtua ke anak) atau yang biasa kita tahu, keturunan. Walaupun gen bukan satu-satunya penentu, tetapi gen ini berperan juga dalam struktur tubuh mahluk hidup beserta perkembangannya. Bahkan berperan banyak loh! Jadi jangan heran kalau ada orang yang bilang," Kamu mirip mama ya!" atau "Kamu mirip banget sama papa!". Ini semua karena 'ulah' si gen.
Apakah tubuh kalian tinggi? Atau pendek? Lalu bagaimana dengan sifat? Mungkin kalian mudah marah? Atau sabar? Nah bisa jadi itu semua karena faktor gen yang diwariskan oleh orang tua pada kalian. Kalau kalian pemarah mungkin salah satu diantara kedua orangtua kalian juga mudah marah. Lalu contoh lainnya, si Angel lebih tinggi daripada teman-teman sebayanya di kelas, coba perhatikan deh orangtua Angel, mungkin papa atau mamanya itu memang tinggi dari sananya maka otomatis Angel juga tinggi, itu namanya faktor gen. Fisik maupun sifat yang tampak, dipengaruhi oleh gen yang dimiliki setiap individu, masing-masing jenis spesies, mulai dari manusia, binatang, tumbuhan pasti memiliki gen atau sifat tertentu yang dibawanya. Lihatlah sekitar kita, setiap individu itu berbeda, tidak ada yang benar-benar sama, bahkan kembar identik sekalipun memiliki perbedaan walaupun wujud mereka terlihat sama. Tuhan itu menciptakan invidu secara khusus, secara unik, luar biasa menggagumkan yah!



2. Nutrisi/Makanan



Makan, makan, makan! Salah satu hal yang disenangi kebanyakan orang. Makan itu bagus asal tidak berlebihan saja. Kenapa bagus? Yah tentu saja karena bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. Melalui makan, kita bisa mendapatkan nutrisi dan kebutuhan tubuh yang cukup. Salah satu dari sekian banyak fungsi nutrisi adalah sebagai bahan pembangun tubuh. Mengapa tubuh dapat meninggi dan bertambah berat setiap bulan atau tahunnya? Itu semua karena nutrisi bergizi (karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, protein, dll) yang terkandung dalam makanan yang kita makan. Bukan hanya manusia, begitupun dengan hewan dan tumbuhan, mereka juga membutuhkan nutrisi kok. Bedanya dengan manusia dan hewan, kalau nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan itu maksudnya adalah air dan zat-zat hara, yang diperlukan untuk fotosintesis. Jadi makan merupakan salah satu kebutuhan pokok mahluk hidup karena setiap mahluk hidup butuh nutrisi untuk membangun tubuh mereka.

3. Hormon/Zat Tumbuh


Hormon itu adalah senyawa organik atau biasa dibilang zat kimia yang dihasilkan tubuh. Tentu saja hormon berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, hewan, dan tumbuhan. Mari kita bahas satu persatu.

Fakta yang harus kalian ketahui tentang hormon manusia:
-Dihasilkan oleh kelenjar endoktrin/kelenjar buntu tanpa saluran
-Hormon lebih tepatnya merupakan hasil sekresi kelenjar endoktrin yang langsung masuk ke pembuluh darah
-Hormon diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah

Pertama-tama hormon yang akan dibahas adalah hormon pada tubuh manusia. Hormon yang dihasilkan tubuh manusia berperan pada reproduksi,metabolime, dan yang terakhir yang akan kita bahas adalah pengaruhnya terhadap pertumbuhan manusia. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan itu, hormon pertumbuhan dan hormon tiroksin. Kedua hormon ini bisa menimbulkan gigantisme juga kretinisme. Apa itu?
Jadi begini, hormon pertumbuhan atau growth hormon diproduksi oleh tubuh manusia, tapi bagi sebagian kecil manusia, hormon itu diproduksi secara berlebihan, pada akhirnya mereka menjadi gigantisme. Gigantisme memiliki akar kata gigan yang artinya raksasa, melihat kata raksasa kalian pasti sudah tahu kan apa yang akan terjadi pada manusia yang menghasilkan hormon pertumbuhan berlebih, ya, mereka akan mejadi super tinggi seperti raksasa. Sangat tinggi sehingga terlihat tidak wajar. Wah kalau sudah begitu bisa gawat! Tapi ada juga nih hormon tiroksin. Nah yang satu ini juga tidak boleh dihasilkan berlebih karena membuat kita seperti kreti kurcaci alias pendek banget, sebagian kecil manusia juga mengalami kretinisme karena menghasilkan hormon tiroksin berlebih. Intinya memang segala sesuatu yang berlebih itu tidak baik. Pertumbuhan memang bagus tapi kalau di luar batas kan jadi terasa tidak wajar juga.

Fakta yang harus kalian ketahui tentang hormon hewan:

-Hewan vertebrata, hormon dihasilkan kelenjar tiroid
-Pada hewan invertebrata, konteks hormon disini adalah zat kimia yang mirip hormon

Fungsi hormon disini masih sama dengan fungsi hormon yang sudah kita bahas sebelumnya. Hanya saja, bedanya, hanya sebagian hewan yang reproduksi, metabolisme, dan pertumbuhannya dipengaruhi hormon.

Hewan tingkat tinggi atau vertebrata menghasilkan hormon tiroksin juga, pada vertebrata seperti katak, hormon ini mempengaruhi pertumbuhan layaknya manusia. Lain lagi dengan hewan tingkat rendah atau invertebrata, mereka tidak menghasilkan hormon namun menghasilkan zat kimia yang memiliki wujud mirip seperti hormon. Nah zat kimia ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan hormon yaitu merangsang terjadinya pertumbuhan dan reproduksi/regenerasi.

Fakta yang harus kalian ketahui tentang hormon tumbuhan:
-Bernama fitohormon atau hormon tumbuhan seperti auksin, giberlin, dan sitokinin.

Tumbuhan juga memproduksi hormon loh! Namanya fitohormon atau gampangnya hormon tumbuhan. Tentu saja hormon mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang meliputi pembelahan sel, pertumbuhan akar, pertumbuhan batang, pertumbuhan bunga, dan lain-lain. Dapat kalian lihat kalau hormon juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Saat ini seperti yang dijelaskan di atas, ada 3 jenis hormon tumbuhan yang sudah diketahui meliputi:
-Hormon Auksin: hormon ini bertugas sebagai perangsang pembetukan bunga dan buah, mengembangkan sel-sel tumbuhan sampai menjadi panjang, dan menggiatkan kambium untuk menghasilkan sel baru.
-Hormon Giberlin: hormon ini mempunyai peranan dalam mempercepat tumbuhnya tinggi tumbuhan dan menyebabkan tumbuhan berbunga lebih cepat.
-Hormon Sitokinin: hormon ini bertujuan untuk mempergiat pembelahan sel dan mempengaruhi pertumbuhan juga, yaitu pertumbuhan tunas dan akar pada tumbuhan.

4. Lingkungan

Faktor lingkungan fisik merupakan faktor eksternal yang berarti di luar tubuh. Faktor ini juga mempengaruhi proses pertumbuhan baik pada manusia, hewan, terlebih tumbuhan. Lingkungan berperan banyak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, maka kita akan menitikberatkan bahasan dalam faktor ini pada tumbuhan. Diantaranya 3 hal yang berhubungan dengan lingkungan yaitu suhu, cahaya, dan kelembaban yang terkait dan berperan dalam proses faktor. Agar lebih jelas mari kita bahas satu persatu.



-Suhu
Suhu udara berperan dalam semua proses pertumbuhan dan perkembangan, misalnya nih fotosintesis, penguapan, penyerapan air, pernapasan. Tumbuhan membutuhkan suhu yang 'pas' untuk kelancaran proses pertumbuhan dan perkembangannya. Itulah kenapa suhu sangat penting bagi tumbuhan. Kalau kalian tanya, jadi berapa suhu yang pas itu? Wah kita lihat dulu apa jenis tumbuhannya. Ya, kalian harus teliti karena setiap tumbuhan itu berbeda-beda. Misal saja nih kalau kalian menaruh tanaman karet di tempat beriklim dingin, tentu saja tanaman karet tersebut akan terhambat pertumbuhan dan perkembangannya karena apa, tanaman karet merupakan tanaman tropik yang cocok hidup di lingkungan panas. Jadi maksud dari suhu yang 'pas' itu, tergantung dari kebutuhan dan kecocokan dari setiap tanaman pada suhu tertentu. Oleh karen itu kita tidak bisa sembarangan saja mengatur suhu untuk suatu tanaman.

-Cahaya
Cahaya itu mutlak alias wajib bagi tanaman yang berfotosintesis. Fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan merangsang pertumbuhan. Tapi tahukah kalian kalau ternyata cahaya itu juga menghambat pertumbuhan tumbuhan?
Wah, betul sekali, cahaya itu menghambat tapi juga diperlukan. Sedikit membingungkan tapi aku punya penjelasannya. Begini, didalam tumbuhan terdapat zat tumbuh tetapi kalau sampai terkena cahaya, maka zat tumbuh ini akan berubah. Berubah jadi apa? Nah disini permasalahannya, zat itu akan berubah menjadi zat yang menghambat pertumbuhan. Aneh tapi nyata teman-teman! Kalau ingin bukti gampang saja, tinggal siapkan 2 kecambah di tempat yang berbeda, satu tempat gelap lainnya tempat terang. Dalam waktu sama akan terbukti bahwa kecambah di tempat gelap akan lebih cepat bertumbuh daripada yang di tempat terang. Wah aneh sekali ya!

-Kelembaban
Seperti yang sudah kubilang tadi, kalau segala sesuatu yang berlebih itu tidak baik, prinsip ini kita gunakan lagi dalam faktor kelembaban. Karena sampai batas tertentu kelembaban tanah dan udara akan berperan baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini bisa terjadi sebab air yang dapat diisap tanaman lebih banyak disamping itu air yang diuapkan akan lebih sedikit sehingga menyebabkan perluasan sel-sel pada tanaman.






0 komentar: